Senin, 30 Januari 2012

Senyum Itu






Di antara banyak antrian
Ku merasa ada senyum hangat tertuju  pada ku
Saat ku menyadarinya senyum  itu menghilang
Ku mencari di antara keramaian

Dan Ya….
Itu senyum yang hangat tadi menyapa ku

Dalam beberapa menit..
Mata ku tertarik memandangin nya
Senyum itu begitu alami ,dan hangat.
Dan senyum itu menyejukan jiwa

Senyum itu berasal dari wanita.
Wanita tua yg disana, berjalan terus dengan semangat
Mendekati setiap orang yang ada disana
Dengan Menebar senyum hangat nya


Ibu yang entah ibu nya siapa itu
Terus menebar senyum nya sambil menjajakan korannya
Berharap mendapat beberapa rupiah
Untuk trus menjalani Hidup nya dan anak – anaknya


Senyum hangat itu…
Apakah hanya sebuah topeng untuk menarik pembeli?
Atau apakah sebuah bentuk syukur karna masih ada didunia?
Atau sebuah keputusaan yang di bawa dengan iklas?

Tapi apa pun alasan senyum itu…
Biar lah dia tetap tersenyum…
Hingga dia mendapat beberapa rupiah,
Dan kembali bersama keluarga tercintanya.

Wahai Wanita tua penjajak Koran.
Teruslah  tersenyum
Demi senyum anak – anak mu
Yang di rumah menanti mu.



  R
^_^

Senin, 26 Desember 2011

Catatan Para Bloger ( Ibu )


 
Ibu


Saat Ku lahir
Aku menangis keras
Bukan karna aku harus
Jalani hidup di dunia fana ini
Itu karna aku merasa bersalah
Ku melihat mu kesakitan

Saat ku lahir
Aku tersenyum manis
Bukan karna aku
Aku lahir di dunia ini
Itu karna aku
Dapat melihat mu dengan selamat

Terimakasih ibu
Telah memperjuangkan  nyawa mu untuk ku
Terimakasih ibu
Telah berada disisi ku
Sampai aku tumbuh besar

Ibu kau wanita terkuat
Mampu menahan rasa sakit demiku
Ibu kau wanita terbaik
Mampu bersabar mendidik ku sampai skrang

Kini kau telah tua


Dan skrang kewajibanku
Untuk menjaga dirimu
Sampai nanti kau terlelap dengan tenang
Dan air mata ini harus mengalir

Terimakasih ibu




                                                                                                       ^_^
                                                                                                         R

Minggu, 18 Desember 2011

Sang Penghibur


Sang Penghibur.


Bukan salah mu
Jika aku terlalu menyayangimu
Bukan  salah mu
Jika aku  terlalu mencintaimu

Meski ku tau
Kau tak ada hati untuk ku
Meski ku tau
Kau tak ada rasa padaku

Dan Ini lah aku…
Yang Telah Siap menerima Perlakuanmu
Dan itu berarti aku
Aku pun siap menerima Sakit itu

 
Dan  biarkan lah ku
Ku menjadi sang penghibur mu
Sang penghibur mu
Yang selalu ada untuk mu

Dan  ini lah tugas ku
Menjadi sang penghiburmu
Meski kadang kau
Melupakan keberadaan ku

Namun ku disini tetap untukmu
Tetap menjadi sang penghiburmu
Dan siap menghibur mu
Saat kau tersakiti lagi karna cinta

Dan ini lah aku sang penghiburmu
Yang akan tetap tabah menghiburmu
Meski ku melihat mu
Melihat mu dengan dirinya yang kau Cinta

Dan ini lah aku sang penghibur
Yang selalu ada hanya untuk mu
                                                                                                             ^_^
                                                                                                               R